Persela Lamongan berencana menambah stamina pemain. Diagendakan, Rabu (6/10) besok dengan memilih medan pegunungan di Batu, Jawa Timur. Program yang direncanakan hanya dalam waktu empat hari itu memanfatkan waktu tunggu pertandingan lanjutan yang lumayan panjang. Sedikitnya masih 12 hari lagi untuk bertanding keluar kandang melawan Persija Jakarta di Jakarta, 16 Oktober mendatang.
"Kesempatan yang kita tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Mumpung ada waktu, kita agendakan untuk menambah stamina dengan latihan khusus fisik di Batu," kata pelatih Persela Subangkit.
Subangkit mengatakan demikian kepada LAmania-weru.blogspot.com dengan alasan sejak tim berjuluk Laskar Joko Tingkir diarsitekinya sama sekali belum pernah menjalani latihan fisik secara khusus. Karena begitu tim terbentuk langsung dipaksakan melakukan pertandingan di even Liga Jatim Piala Gubernur IX.
Selama menjalani pertandingan Liga Jatim, masih menurut Subangkit, dia sudah melihat stamina pemainnya tidak merata. Ada yang memang sudah bagus, tapi tidak sedikit yang kendor. Khususnya pemain asing seperti Redouane Barkoui asal Maroko dan Ahn Hyeo Yun pemain Korea.
Pemain lokal juga ada. Sehingga mau tidak mau stamina mereka harus ditingkatkan. Sebelumnya kita tidak memungkinkan untuk memenuhi tuntutan itu. Sekarang ini kebetulan ada waktu tunggu cukupm lama, langsung saja kita manfaatkan," paparnya.
Memang, stamina anak asuh pelatih asal Pasuruan, Jawa Timur itu terlihat kedodoran ketika menjalani dua pertandingan kompetisi Superliga Indonesia 2010/11 di kandang sendiri, Stadion Surajaya Lamongan. Khususnya pada 30 menit menjelang laga babak kedua. Daya serang Fabiano Rossa Beltrame dkk menurun, dan salah satu dampaknya permainan menjadi tidak berkembang.
Kenyataan kondisi demikian itu memaksa Subangkit segera mengubah strategi. Yaitu, menginstruksikan kepada pemainnya untuk bermain bertahan. Padahal, selaku tim tuan rumah dia berharap pemainnya bisa tampil fight selama pertandingan berlangsung.(B&B)
