Pelatih Persela Lamongan, Subangkit, berharap anak asuhnya dapat melupakan dua kekalahan beruntun yang dialami timnya saat menghadapi Persipura Jayapura dan Arema Indonesia, agar dapat fokus meladeni Persija Jakarta di stadion Surajaya Lamongan besok (09/06).
Subangkit mengakui bahwa dua kekalahan beruntun tersebut sedikit banyak mempengaruhi mental tanding skuad Persela. "Pengaruhnya jelas ada, tapi saya percaya anak-anak akan kembali menampilkan permainan terbaik saat menjamu Persija," katanya.
Menurut Subangkit, anak asuhnya memiliki kelemahan yang fatal yaitu sulit mencetak gol meskipun bermain bagus. Hal tersebut dapat dilihat di dua pertandingan terakhir, menghadapi Arema dan Persipura, skuad Persela sebenarnya tampil bagus namun karena gagal mengkonversi peluang menjadi gol akhirnya mereka kalah tipis 1-0 di dua pertandingan tersebut.
"Main bagus dan maksimal saja tidak cukup, kalau kami tidak bisa mencetak gol. Itu salah satu kelemahan yang terus dibenahi," ujar mantan pelatih Persema Malang itu.
Subangkit mengakui bahwa dua kekalahan beruntun tersebut sedikit banyak mempengaruhi mental tanding skuad Persela. "Pengaruhnya jelas ada, tapi saya percaya anak-anak akan kembali menampilkan permainan terbaik saat menjamu Persija," katanya.
Menurut Subangkit, anak asuhnya memiliki kelemahan yang fatal yaitu sulit mencetak gol meskipun bermain bagus. Hal tersebut dapat dilihat di dua pertandingan terakhir, menghadapi Arema dan Persipura, skuad Persela sebenarnya tampil bagus namun karena gagal mengkonversi peluang menjadi gol akhirnya mereka kalah tipis 1-0 di dua pertandingan tersebut.
"Main bagus dan maksimal saja tidak cukup, kalau kami tidak bisa mencetak gol. Itu salah satu kelemahan yang terus dibenahi," ujar mantan pelatih Persema Malang itu.
