Satu per satu urusan perekrutan pemain Persela Lamongan mulai beres. Ini dibuktikan dengan adanya kesepakatan pembicaraan nilai kontrak.
Kemarin (19/10), manajemen mengundang empat pemain yang mendapat rekomendasi pelatih untuk melakukan negosiasi harga kontrak. Yakni, Pitono, Suroso, Rudy Widodo, dan Faturrachman.
Dengan adanya kata sepakat, bisa dibilang keempat pemain itu positif bakal memperkuat skuad tim berjuluk Laskar Joko Tingkir di kompetisi sepak bola nasional mendatang. Hanya, secara resmi mereka belum teken kontrak di atas kertas bermaterai seperti layaknya perjanjian kontrak pemain yang berlaku.
"Tapi, mereka sudah sepakat dan akan bermain di Persela. Kami sendiri kerepotan karena formulir persyaratan kontrak pemain sampai sekarang juga belum dikirim oleh PSSI. Mungkin untuk sementara kami bisa membuatnya sendiri," kata wakil sekretaris Persela, Yunan Achmadi.
Negosiasi kesepakatan nilai kontrak pemain kemarin dilakukan di sekretariat Persela, Jalan Lamongrejo 1 Lamongan. Pemain yang diundang bergiliran memasuki ruang "eksekusi?. Ternyata, lama tidaknya masing-masing pemain selama di dalam ruangan yang didalamnya terdapat sejumlah personel manajemen berbeda. Itu dikarenakan masing-masing pemain tidak sama dalam hal mencapai kata sepakat. Tentu, sempat terjadi tarik ulur soal tawar-menawar nilai kontrak.
Selain ada kesepakatan perekrutan, lanjut Yunan, manajemen juga melakukan pencoretan. Sesuai informasi pelatih kepala Miroslav Janu, ada tiga pemain yang dipulangkan karena dinilai masih belum layak bergabung Persela. Yakni, Usep Munandar, Diva Tarkas, dan Johan Ibo.
Sedangkan untuk pemain asing hingga kini masih belum ada putusan. Dua striker asing Ngon A Djam asal Kamerun dan Julio asal Argentina masih mengikuti latihan.
Sementara itu, Janu tetap memberlakukan waktu latihan siang hari. Khoirul Huda dkk "dipaksa" memasuki lapangan Stadion Surajaya Lamongan sekitar pukul 09.30 dan berakhir pukul 12.00. Program latihan hanya sekali itu saja, sore hari pemain beristirahat karena sudah terlalu kecapaian. (idi/jpnn/ko)
Kemarin (19/10), manajemen mengundang empat pemain yang mendapat rekomendasi pelatih untuk melakukan negosiasi harga kontrak. Yakni, Pitono, Suroso, Rudy Widodo, dan Faturrachman.
Dengan adanya kata sepakat, bisa dibilang keempat pemain itu positif bakal memperkuat skuad tim berjuluk Laskar Joko Tingkir di kompetisi sepak bola nasional mendatang. Hanya, secara resmi mereka belum teken kontrak di atas kertas bermaterai seperti layaknya perjanjian kontrak pemain yang berlaku.
"Tapi, mereka sudah sepakat dan akan bermain di Persela. Kami sendiri kerepotan karena formulir persyaratan kontrak pemain sampai sekarang juga belum dikirim oleh PSSI. Mungkin untuk sementara kami bisa membuatnya sendiri," kata wakil sekretaris Persela, Yunan Achmadi.
Negosiasi kesepakatan nilai kontrak pemain kemarin dilakukan di sekretariat Persela, Jalan Lamongrejo 1 Lamongan. Pemain yang diundang bergiliran memasuki ruang "eksekusi?. Ternyata, lama tidaknya masing-masing pemain selama di dalam ruangan yang didalamnya terdapat sejumlah personel manajemen berbeda. Itu dikarenakan masing-masing pemain tidak sama dalam hal mencapai kata sepakat. Tentu, sempat terjadi tarik ulur soal tawar-menawar nilai kontrak.
Selain ada kesepakatan perekrutan, lanjut Yunan, manajemen juga melakukan pencoretan. Sesuai informasi pelatih kepala Miroslav Janu, ada tiga pemain yang dipulangkan karena dinilai masih belum layak bergabung Persela. Yakni, Usep Munandar, Diva Tarkas, dan Johan Ibo.
Sedangkan untuk pemain asing hingga kini masih belum ada putusan. Dua striker asing Ngon A Djam asal Kamerun dan Julio asal Argentina masih mengikuti latihan.
Sementara itu, Janu tetap memberlakukan waktu latihan siang hari. Khoirul Huda dkk "dipaksa" memasuki lapangan Stadion Surajaya Lamongan sekitar pukul 09.30 dan berakhir pukul 12.00. Program latihan hanya sekali itu saja, sore hari pemain beristirahat karena sudah terlalu kecapaian. (idi/jpnn/ko)
