Impian pelatih Persela Lamongan Subangkit untuk memperbaiki ketajaman timnya tak lama lagi bakal teruji. Tepatnya kala menghadapi Arema FC di Stadion Gajayana, pada pertengahan Desember mendatang.
Bertajuk ujicoba, Subangkit nampaknya tidak main-main dengan komposisi yang dirancangnya. Ia mematok target ada peningkatan, baik mutu permainan maupun produktifitas timnya di Malang, terlepas berapa pun hasil akhir nanti.
Produktifitas menjadi perbincangan hangat di kalangan LA Mania, supporter Persela. Para penyerang yang terlalu kerap kesulitan menemukan posisi gawang dianggap menjadi seretnya perjalanan tim Kota Soto ini di awal kompetisi.
Namun, tanda-tanda menuju perbaikan sedikit kelihatan di pertandingan terakhir saat menjamu PSM Makassar dan memetik kemenangan 2-0. Selain permainan yang menanjak, skor 2-0 juga prestasi pertama yang dicatat Laskar Joko Tingkir.
“Di ujicoba nanti kita bisa melihat bagaimana perkembangan tim selanjutnya. Lawannya berkualitas dan menjadi tantangan bagus untuk pemain, terutama untuk pertandingan di luar kandang. Produktifitas jelas menjadi perhatian penting,” ujar Subangkit, Minggu (5/12/2010).
Persela sendiri memang telah melakoni ujicoba dengan tim lokal. Namun Arema tetap menjadi perhatian penting karena dianggap mempunyai kelas tersendiri. Kedua tim pernah bertemu di Lamongan dan mencatat hasil imbang.
Kebetulan, setelah jeda kompetisi nanti Persela harus bermain di luar markas yakni ke kandang Pelita Jaya dan Sriwijaya FC. Jadi, ujicoba menghadapi Arema bisa menjadi test case bagi mental Fabiano Rosa Beltrame dkk di luar Lamongan.
Subangkit sendiri berniat membidik minimal empat poin di pertandingan away nanti. Sehingga tak berlebihan jika dirinya menganggap pertandingan menghadapi Arema FC lebih dari sekadar ujicoba yang harus dilakoni dengan sangat serius.
“Sejauh ini, kondisi fisik pemain tidak ada persoalan serius. Setelah libur, kita langsung latihan fisik dan kemudian ujicoba. Semua berjalan lancar sejauh ini. Semoga nanti hasilnya juga sesuai harapan,” ujar mantan pelatih Persekabpas Pasuruan.
Bertajuk ujicoba, Subangkit nampaknya tidak main-main dengan komposisi yang dirancangnya. Ia mematok target ada peningkatan, baik mutu permainan maupun produktifitas timnya di Malang, terlepas berapa pun hasil akhir nanti.
Produktifitas menjadi perbincangan hangat di kalangan LA Mania, supporter Persela. Para penyerang yang terlalu kerap kesulitan menemukan posisi gawang dianggap menjadi seretnya perjalanan tim Kota Soto ini di awal kompetisi.
Namun, tanda-tanda menuju perbaikan sedikit kelihatan di pertandingan terakhir saat menjamu PSM Makassar dan memetik kemenangan 2-0. Selain permainan yang menanjak, skor 2-0 juga prestasi pertama yang dicatat Laskar Joko Tingkir.
“Di ujicoba nanti kita bisa melihat bagaimana perkembangan tim selanjutnya. Lawannya berkualitas dan menjadi tantangan bagus untuk pemain, terutama untuk pertandingan di luar kandang. Produktifitas jelas menjadi perhatian penting,” ujar Subangkit, Minggu (5/12/2010).
Persela sendiri memang telah melakoni ujicoba dengan tim lokal. Namun Arema tetap menjadi perhatian penting karena dianggap mempunyai kelas tersendiri. Kedua tim pernah bertemu di Lamongan dan mencatat hasil imbang.
Kebetulan, setelah jeda kompetisi nanti Persela harus bermain di luar markas yakni ke kandang Pelita Jaya dan Sriwijaya FC. Jadi, ujicoba menghadapi Arema bisa menjadi test case bagi mental Fabiano Rosa Beltrame dkk di luar Lamongan.
Subangkit sendiri berniat membidik minimal empat poin di pertandingan away nanti. Sehingga tak berlebihan jika dirinya menganggap pertandingan menghadapi Arema FC lebih dari sekadar ujicoba yang harus dilakoni dengan sangat serius.
“Sejauh ini, kondisi fisik pemain tidak ada persoalan serius. Setelah libur, kita langsung latihan fisik dan kemudian ujicoba. Semua berjalan lancar sejauh ini. Semoga nanti hasilnya juga sesuai harapan,” ujar mantan pelatih Persekabpas Pasuruan.
