LIGA INDONESIA,- Pelatih Persela Lamongan Subangkit mengkawatirkan munculnya faktor nonteknis saat anak-anak asuhnya dijamu Deltras Sidoarjo dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Sabtu (29/1).Menurut Subangkit, munculnya faktor nonteknis untuk menguntungkan tuan rumah, seperti hadiah penalti yang tidak wajar, akan membuat latihan keras Persela jelang menghadapi Deltras menjadi sia-sia.
"Secara teknis kami tidak takut sama Deltras, yang saya takutkan justru nonteknisnya itu," kata Subangkit seusai mendampingi anak-anak asuhnya mencoba Stadion Gelora Delta, Jumat (28/1) pagi ini.
Untuk mencegah timbulnya faktor nonteknis tersebut, Subangkit akan berbicara kepada wasit pada saat teknikal meeting. "Saya akan ngomong keras pada wasit agar tim kami tidak dirugikan oleh keputusan yang tidak wajar," imbuh bekas pelatih Persema Malang itu.
Secara umum, kata Subangkit, persiapan Persela tidak ada masalah. Hanya saja, Laskar Joko Tingkir sudah dipastikan tidak akan diperkuat oleh Hendro Siswanto dan Arif Alfiansyah karena dipanggil mengikuti seleksi tim nasional U-23.
Selain itu mereka juga akan kehilangan pemain depan M. Zainal Ichwan yang mengalami cidera hamstring serta gelandang bertahan Musyafak Fachrudin karena masih diare. Bagitupula pemain tengah FX Yanuar juga diragukan bisa tampil karena lama tidak bermain setelah mengalami cidera.
"Tapi tanpa mereka kami masih tangguh. Target kami tidak kehilangan angka di Sidoarjo," kata Subangkit.
Di lain pihak, pelatih Deltras Mustaqim mengatakan akan berupaya maksimal merebut poin penuh dari Persela. Kemenangan atas tim tamu, kata Mustaqim, penting buat memperbaiki posisi Deltras di klasemen sementara.
"Sebab setelah PSM Makassar dan Persema Malang mundur, kami kehilangan enam poin yang telah kami raih dengan susah payah," kata Mustaqim.
Mustaqim mengaku lega karena seluruh pasukannya dalam kondisi siap tempur. Trio Brasil Marcio Souza, Danilo Fernando dan Claudio Lopez juga dalam kondisi bagus. Tapi bukannya Deltras tanpa kendala. Terlalu lamanya tim berjuluk The Lobster itu libur, kata Mustaqim, dikhawatirkan mempengaruhi kegesitan Bejo Sugiantoro dan kawan-kawan saat di lapangan.
"Makanya saya memotivasi mereka agar fokus pada pertandingan," ujar pelatih yang akrab disapa Abah Taqim ini.
