Setelah mendapatkan hasil buruk dalam tur Papua, Persiba Balikpapan mampu bangkit, dan menggilas Persela Lamongan empat gol tanpa balas di Stadion Persiba dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11, Minggu [24/4].
Tambahan tiga poin itu mengangkat posisi Persiba satu tangga lebih baik. Tim Beruang Madu kini menempati peringkat ke-13 usai mengoleksi nilai 23, menggeser Deltras Sidoarjo dengan keunggulan satu angka.
Sedangkan kekalahan membuat Persela tertahan di peringkat sembilan. Tim Laskar Joko Tingkir mengoleksi nilai 29.
Pertandingan antara Persiba dan Persela berlangsung tidak menarik, akibat kondisi lapangan yang buruk setelah diguyur hujan sebelum laga. Permainan kedua tim pun menjadi monoton, karena hanya mengandalkan serangan dari sayap.
Namun, sebagai tuan rumah, Persiba mampu memanfaatkan kondisi itu. Perlahan-lahan, Persiba mulai menguasai permainan. Serangan yang dibangun tim besutan Haryadi mampu merepotkan barisan belakang tim tamu.
Publik di Stadion Persiba bersorak kegirangan setelah tim kesayangannya berhasil menjebol gawang Persela pada menit ke-29 melalyu Khairul Amri menyambut umpan yang dilepaskan Aldo Barreto.
Amri nyaris menggandakan keunggulan empat menit kemudian, namun tendangannya hanya menerpa mistar gawang. Kendati demikian, Persiba akhirnya bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-36 ketika Aldo Barreto membobol gawang Choirul Huda setelah menerima umpan dari Amri.
Di babak kedua, Persiba yang semakin percaya diri kembali menerapkan permainan agresif untuk menekan pertahanan Persela. Duet Amri dan Barreto menjadi momok bagi barisan belakang tim asuhan Subangkit.
Kerja sama Amri dan Barreto memberikan Persiba keunggulan 3-0 pada menit ke-63. Amri memberikan umpan manis kepada Barreto yang langsung diselesaikannya dengan baik untuk menjebol gawang Persela.
Tertinggal tiga gol, Persela mulai keluar menyerang untuk memperkecil selisih gol. Namun, permainan terbuka yang diterapkan Persela memiliki celah di sektor pertahanan. Kondisi ini dapat dimanfaatkan Persiba.
Pada menit ke-74, Barreto berhasil membawa Persiba unggul 4-0, sekaligus mencetak hat-trick di pertandingan ini. Barreto menerima umpan silang Trias Budi untuk menyarangkan bola dengan tandukannya.
Persela pun berusaha mengejar ketertinggalannya. Namun, penyelesaian akhir dan kondisi lapangan yang buruk membuat mereka mengalami kesulitan. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 4-0 tidak mengalami perubahan.(d2t)
Tambahan tiga poin itu mengangkat posisi Persiba satu tangga lebih baik. Tim Beruang Madu kini menempati peringkat ke-13 usai mengoleksi nilai 23, menggeser Deltras Sidoarjo dengan keunggulan satu angka.
Sedangkan kekalahan membuat Persela tertahan di peringkat sembilan. Tim Laskar Joko Tingkir mengoleksi nilai 29.
Pertandingan antara Persiba dan Persela berlangsung tidak menarik, akibat kondisi lapangan yang buruk setelah diguyur hujan sebelum laga. Permainan kedua tim pun menjadi monoton, karena hanya mengandalkan serangan dari sayap.
Namun, sebagai tuan rumah, Persiba mampu memanfaatkan kondisi itu. Perlahan-lahan, Persiba mulai menguasai permainan. Serangan yang dibangun tim besutan Haryadi mampu merepotkan barisan belakang tim tamu.
Publik di Stadion Persiba bersorak kegirangan setelah tim kesayangannya berhasil menjebol gawang Persela pada menit ke-29 melalyu Khairul Amri menyambut umpan yang dilepaskan Aldo Barreto.
Amri nyaris menggandakan keunggulan empat menit kemudian, namun tendangannya hanya menerpa mistar gawang. Kendati demikian, Persiba akhirnya bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-36 ketika Aldo Barreto membobol gawang Choirul Huda setelah menerima umpan dari Amri.
Di babak kedua, Persiba yang semakin percaya diri kembali menerapkan permainan agresif untuk menekan pertahanan Persela. Duet Amri dan Barreto menjadi momok bagi barisan belakang tim asuhan Subangkit.
Kerja sama Amri dan Barreto memberikan Persiba keunggulan 3-0 pada menit ke-63. Amri memberikan umpan manis kepada Barreto yang langsung diselesaikannya dengan baik untuk menjebol gawang Persela.
Tertinggal tiga gol, Persela mulai keluar menyerang untuk memperkecil selisih gol. Namun, permainan terbuka yang diterapkan Persela memiliki celah di sektor pertahanan. Kondisi ini dapat dimanfaatkan Persiba.
Pada menit ke-74, Barreto berhasil membawa Persiba unggul 4-0, sekaligus mencetak hat-trick di pertandingan ini. Barreto menerima umpan silang Trias Budi untuk menyarangkan bola dengan tandukannya.
Persela pun berusaha mengejar ketertinggalannya. Namun, penyelesaian akhir dan kondisi lapangan yang buruk membuat mereka mengalami kesulitan. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 4-0 tidak mengalami perubahan.(d2t)
