Persela Lamongan menghentikan hasil tanpa kemenangan di tiga pertandingan terakhir setelah mengalahkan PSPS Pekanbaru 3-0 di Stadion Surajaya dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11, Minggu [12/6].
Tambahan tiga poin ini memperbaiki posisi Persela satu tangga lebih baik. Tim Laskar Joko Tingkir mendulang 36 poin dari 26 laga yang sudah dijalani, dan menempati posisi ketujuh.
Selain itu, kemenangan yang diraih di hadapan publiknya itu juga sekaligus membuat Persela menggeser PSPS turun satu tangga dengan keunggulan tiga poin.
Dalam pertandingan ini, Persela memperagakan permainan agresif untuk memberikan tekanan di pertahanan PSPS. Sebaliknya, pelatih PSPS Abdulrahman Gurning menerapkan strategi bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.
Strategi yang diterapkan Gurning ini berjalan bagus di babak pertama. Serangan yang dibangun Persela mampu dikandaskan barisan belakang tim Asykar Bertuah, sehingga skor tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Pelatih Persela Subangkit pun melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya dobrak tim besutannya. Jimmy Suparno dimasukkan, dan menarik keluar Zaenal Arifin.
Setelah beberapa kali mendapatkan peluang di daerah pertahanan PSPS, tim tuan rumah akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-58 ketika legiun asingnya, Fabiano Beltrame, menjebol gawang Fance Haryanto.
Sukses menceploskan bola ke gawang PSPS membuat serangan Persela semakin intensif. Feri Ariawan yang masuk menggantikan Aris Alfiansyah di babak pertama mencetak gol kedua Persela di pertandingan ini pada menit ke-69.
Publik di Stadion Surajaya pun akhirnya bersorak kegirangan setelah tim kesayangannya memperbesar keunggulan pada menit ke-74 melalui Zulham Zamrun, sekaligus menutup laga dengan skor 3-0.
Tambahan tiga poin ini memperbaiki posisi Persela satu tangga lebih baik. Tim Laskar Joko Tingkir mendulang 36 poin dari 26 laga yang sudah dijalani, dan menempati posisi ketujuh.
Selain itu, kemenangan yang diraih di hadapan publiknya itu juga sekaligus membuat Persela menggeser PSPS turun satu tangga dengan keunggulan tiga poin.
Dalam pertandingan ini, Persela memperagakan permainan agresif untuk memberikan tekanan di pertahanan PSPS. Sebaliknya, pelatih PSPS Abdulrahman Gurning menerapkan strategi bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.
Strategi yang diterapkan Gurning ini berjalan bagus di babak pertama. Serangan yang dibangun Persela mampu dikandaskan barisan belakang tim Asykar Bertuah, sehingga skor tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Pelatih Persela Subangkit pun melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya dobrak tim besutannya. Jimmy Suparno dimasukkan, dan menarik keluar Zaenal Arifin.
Setelah beberapa kali mendapatkan peluang di daerah pertahanan PSPS, tim tuan rumah akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-58 ketika legiun asingnya, Fabiano Beltrame, menjebol gawang Fance Haryanto.
Sukses menceploskan bola ke gawang PSPS membuat serangan Persela semakin intensif. Feri Ariawan yang masuk menggantikan Aris Alfiansyah di babak pertama mencetak gol kedua Persela di pertandingan ini pada menit ke-69.
Publik di Stadion Surajaya pun akhirnya bersorak kegirangan setelah tim kesayangannya memperbesar keunggulan pada menit ke-74 melalui Zulham Zamrun, sekaligus menutup laga dengan skor 3-0.
