Pemain pengganti Ahmad Amiruddin tampil sebagai bintang Arema Indonesia ketika menjadi pencetak gol tunggal kemenangan 1-0 yang di peroleh tuan rumah atas Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11, Sabtu [4/6] malam WIB.
Raihan tiga angka itu membuat Arema naik ke peringkat dua klasemen sementara. Tim Singo Edan yang mengumpulkan poin 43 berhasil menggeser Semen Padang dan Persija Jakarta. Raihan angka Arema sama dengan Semen Padang, namun tim besutan Miroslav Janu ini unggul selisih gol.
Bagi Persela, kegagalan mencuri angka di Kanjuruhan membuat mereka tertahan di posisi kesepuluh. Tim Laskar Joko Tingkir mengoleksi nilai 32 dari 24 pertandingan yang telah dilalui.
Tampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Arema langsung mengambil inisiatif menyerang untuk membongkar pertahanan Persela. Peluang diperoleh Yongki Aribowo ketika laga memasuki menit keempat, tapi tandukannya bisa digagalkan kiper I Komang Putra.
Kendati mendapat tekanan dari Arema, serangan balik yang dikembangkan Persela mampu membuat repot barisan belakang tuan rumah. Redouane Barkoui memberikan peluang bagi Persela di menit ke-24, namun tendangannya belum tepat mengenai sasaran.
Walau mendominasi permainan, Arema mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan lawan. Hingga babak pertama berakhir, tim besutan Subangkit itu mampu menahan imbang Arema tanpa gol.
Di babak kedua, pola permainan Arema tidak mengalami perubahan. Sedangkan Persela mulai mengembangkan permainan terbuka guna mencari kelengahan di barisan belakang Arema.
Awal babak kedua sempat diwarnai insiden dengan ditariknya Barkoui karena mendapat cedera di bagian kepala hingga berdarah menyusul duel perebutan bola dengan Zulkifli Syukur.
Tekanan yang diberikan Arema akhirnya memaksa Persela kembali menerapkan strategi bertahan sambil melakukan serangan balik. Persela juga berusaha menurunkan tempo permainan. Strategi ini membuahkan hasil, karena pemain Arema mengikuti irama permainan lawan.
Untuk menyegarkan barisan depan, Mirolav Janu memasukkan Dendi Santoso dan Ahmad Amiruddin, serta menarik keluar TA Musyafry dan Sunarto. Kendati demikian, barisan depan Arema tetap mengalami kesulitan menembus pertahanan lawan.
Upaya Arema untuk meraih angka penuh akhirnya terwujud melalui kerja sama Dendi dan Amiruddin pada masa injury time. Setelah menerima umpan dari Dendi, Amiruddin langsung melepaskan tendangan yang tak bisa dibendung I Komang Putra, sekaligus menutup laga dengan skor 1-0.
Raihan tiga angka itu membuat Arema naik ke peringkat dua klasemen sementara. Tim Singo Edan yang mengumpulkan poin 43 berhasil menggeser Semen Padang dan Persija Jakarta. Raihan angka Arema sama dengan Semen Padang, namun tim besutan Miroslav Janu ini unggul selisih gol.
Bagi Persela, kegagalan mencuri angka di Kanjuruhan membuat mereka tertahan di posisi kesepuluh. Tim Laskar Joko Tingkir mengoleksi nilai 32 dari 24 pertandingan yang telah dilalui.
Tampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Arema langsung mengambil inisiatif menyerang untuk membongkar pertahanan Persela. Peluang diperoleh Yongki Aribowo ketika laga memasuki menit keempat, tapi tandukannya bisa digagalkan kiper I Komang Putra.
Kendati mendapat tekanan dari Arema, serangan balik yang dikembangkan Persela mampu membuat repot barisan belakang tuan rumah. Redouane Barkoui memberikan peluang bagi Persela di menit ke-24, namun tendangannya belum tepat mengenai sasaran.
Walau mendominasi permainan, Arema mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan lawan. Hingga babak pertama berakhir, tim besutan Subangkit itu mampu menahan imbang Arema tanpa gol.
Di babak kedua, pola permainan Arema tidak mengalami perubahan. Sedangkan Persela mulai mengembangkan permainan terbuka guna mencari kelengahan di barisan belakang Arema.
Awal babak kedua sempat diwarnai insiden dengan ditariknya Barkoui karena mendapat cedera di bagian kepala hingga berdarah menyusul duel perebutan bola dengan Zulkifli Syukur.
Tekanan yang diberikan Arema akhirnya memaksa Persela kembali menerapkan strategi bertahan sambil melakukan serangan balik. Persela juga berusaha menurunkan tempo permainan. Strategi ini membuahkan hasil, karena pemain Arema mengikuti irama permainan lawan.
Untuk menyegarkan barisan depan, Mirolav Janu memasukkan Dendi Santoso dan Ahmad Amiruddin, serta menarik keluar TA Musyafry dan Sunarto. Kendati demikian, barisan depan Arema tetap mengalami kesulitan menembus pertahanan lawan.
Upaya Arema untuk meraih angka penuh akhirnya terwujud melalui kerja sama Dendi dan Amiruddin pada masa injury time. Setelah menerima umpan dari Dendi, Amiruddin langsung melepaskan tendangan yang tak bisa dibendung I Komang Putra, sekaligus menutup laga dengan skor 1-0.
