Eduard Tjong Diikat Persela - LA PANTURA korwil WeruRaya numposts1 = 5; label1 = "misteri";
Headlines News :
Home » » Eduard Tjong Diikat Persela

Eduard Tjong Diikat Persela


Mantan pelatih Persis Solo Eduard ‘Edu’ Tjong resmi melatih Persela Lamongan. Selain mempertahankan hampir seluruh kekuatan lama, tak tanggung-tanggung Edu pun siap menarik dua mantan anak asuhnya di Persiba Bantul, Wahyu Wijiastanto dan Fortune Udo, untuk bergabung dengannya di Laskar Joko Tingkir.

“Sudah deal dengan (Persela) Lamongan untuk satu musim kompetisi,” ujar Edu saat berada di Solo.

Selama menangani tim Jawa Timur itu, Edu tidak melakukan perambokan besar-besaran di sektor pemain. Sekitar 75-80 persen pemain lama pun tetap dipertahankan manajemen. Makanya dia pun tidak akan melakukan seleksi pemain terbuka mengingat dengan mepetnya waktu kompetisi Level I di mana Persela bermain nantinya.

“Untung saya tidak perlu membongkar pasang pemain terlalu banyak. Sekitar 13-15 pemain lama tetap dipertahankan ditambah dengan menarik delapan pemain muda yang baru saja menjadi juara Liga Indonesia U-21,” papar Edu.

Untuk target buruan, pelatih berlisensi A AFC ini pun hanya menyebutkan beberapa pemain saja. Sektor striker menjadi titik utamanya bidikannya dan di sektor ini nama Fortune Udo menjadi pilihannya.

“Siapa yang tidak suka dengan Udo dengan kapasitasnya sebagai top skor Divisi Utama musim lalu. Dia bergabung berarti sudah cukup pemain asing di kami karena sudah ada Fabiano Da Rosa Beltrame (pemain belakang) dan Gustavo Fabian Lopez (gelandang),” tutur dia.

Edu mengaku selain Udo, nama pemain belakang Timnas Wahyu Wijiastanto juga berpeluang ditariknya ke Persela. “Saya sudah berkomunikasi dengannya dan prinsipnya tertarik juga tapi saya tekankan itu bisa terjadi kalau dia termasuk Udo belum menemukan deal dengan Persiba Bantul,” tandas Edu.

"Secara resmi pelatih akan kita umumkan setelah ada kepastian format kompetisi musim depan. Mungkin pada 13 September sudah ada keputusan format tersebut. Dari nama yang ada, Eduard Tjong paling sesuai dengan visi pembinaan di klub," kata Ketua Harian Persela Lamongan Yuhronur Efendi.

Selain terbiasa bekerja di antara pemain muda, Eduard juga dinilai mempunyai karakter yang pas untuk mengorbitkan pemain bintang. Selama di Persiba Bantul, ia dianggap sosok yang meletakkan pondasi utama sebelum akhirnya klub tersebut sukses menyabet gelar juara Divisi Utama.

Mencuatnya nama Eduard sebenarnya di luar perkiraan publik bola Lamongan. Sebab sebelumnya banyak pelatih yang menyatakan tertarik menangani tim biru laut, tunjuk saja Bambang Nurdiansyah, Joko Susilo, Suharno, hingga mantan asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal.

Dibanding nama-nama di atas, Eduard memang belum begitu akrab di telinga. Pengalamannya di kompetisi kasta tertinggi nasional juga masih minim. Namun itu tampaknya tak menjadi persoalan bagi Persela.

Persela yang mengubah konsep klub setelah lepas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), ingin melakukan penyegaran. "Nama yang sudah terkenal belum tentu cocok dengan kebijakan klub. Semua aspek pastinya kita pertimbangkan," tambah Yuhronur.

Sementara, berdasar sumber di Lamongan, menguatnya nama Eduard juga tak lepas dari kondisi finansial Persela. Dengan nilai kontrak yang tak begitu tinggi, ia dianggap pas untuk kekuatan kantong Laskar Joko Tingkir.

"Persela kini harus berhitung dan itu bisa dimaklumi karena kondisi keuangan belum sepenuhnya stabil. Kontrak Eduard jauh lebih kecil dibanding Bambang (Nurdiansyah), Suharno, maupun Joko (Susilo). Itu menjadi salah satu pertimbangan pihak manajemen," kata sumber yang enggan disebut identitasnya ini.
Share this article :

Total Pengunjung

 
Kunjungi Juga : Pantura SedayuLawas | Kabar Persela | Info PERSELA
Copyright © 2011. LA PANTURA korwil WeruRaya - All Rights Reserved
Official PERSELA Situs Resmi PERSELA
Proudly powered by Blogger